Bacaan: ROMA 11: 33
“O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat, dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusanNya dan sungguh tak terselami jalan-jalanNya.”
“Gusti mboten sare…” (Tuhan tidak tidur…)
Demikian penuturan seorang ibu saat mengenang kisah dalam narasi hidupnya memulai usaha baru di tempat tinggalnya. Usaha laundry menjadi pilihannya karena itu yang bisa dilakukan. Awalnya usaha yang dirintisnya begitu sepi, hingga akhirnya kesabaran, ketelatenan, dan pengharapannya berbuahkan kebaikan. Tempat yang tadinya sepi menjadi begitu ramai dan usahanya pun berjalan lancar. Semenjak jalan di dekat tempat usahanya dibuka sebagai jalan utama, lambat laun banyak yang menggunakan jasa laundry-nya, sehingga berdampak baik.
“Semua karena kasih dan cintaNya. Saya mampu bertahan dan berjuang dalam keberserahan diri. Berujung pada kebaikan yang membawa berkat dalam kehidupannya.”
Tuhan sangat baik, tak terselami karya cinta kasihNya. Dalam dan penuh makna. Belajar dan belajar. Berserah. Meyakini segala hal yang terjadi ada dalam rengkuhanNya. Tak akan pernah dibiarkanNya kita sendiri. Ia ada dalam segala rasa dan keadaan diri. Ia senantiasa menemani dalam ziarah diri kita.
Sumarah…. Sumendhe… lan Sumadya… setya ndherek Gusti.
Merasakan… Tuhan menolong…
~EW