Bacaan: Yakobus 1: 12
Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.
Saudaraku yang terkasih di dalam Kristus, setiap orang di dunia ini pasti merasa kagum dengan kesuksesan seorang Jack Ma. Dia merupakan seorang pebisnis berkebangsaan Tionghoa, yang pernah ke Indonesia menjadi tamu khusus Presiden Jokowi. Dia merupakan pendiri sekaligus Chairman Executive dari Alibaba Group, perusahaan e-commerce terbesar di Tiongkok. Dia merupakan warga China Daratan pertama yang pernah muncul di majalah Forbes dan terdaftar sebagai biliuner dunia (Wikipedia).
Sebagai seorang miliader, ternyata Jack Ma dilahirkan dari keluarga ekonomi lemah. Dia dilahirkan di daerah Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China. Selama delapan tahun sebagai pemandu wisata di sebuah hotel di dekat Danau Hangzhou, sekitar 160 kilometer dari Shanghai. Dia seorang sarjana pendidikan jurusan Bahasa Inggris dan pernah jadi guru dengan gaji sebesar 100-120 Renminbi, setara dengan Rp 114.000 – Rp 142.500 per bulan. Namun akhirnya dia tertarik pada komputer dan meminjam uang 2.000 dollar AS dari kerabatnya untuk mendirikan perusahaan komputer.
Sekarang perusahaan yang dia pimpin, Alibaba Group bernilai lebih dari US$ 200 milyar. Saudara, ketika seseorang sedang melalui masa-masa sulitnya kehidupan, banyak dari mereka yang patah semangat dan berakhir dengan penderitaan yang jauh lebih berat. Namun sebagian orang yang lain, dalam menjalani masa-masa sulitnya justru mereka menjadi banyak akal atau lebih kreatif. Semula mereka tidak memiliki ketrampilan tertentu, tidak disangka ternyata ketika menekuni usaha barunya, menghasilkan sesuatu yang menakjubkan, semula yang tidak pernah berwirausaha, ternyata mampu berbisnis dengan baik, bahkan bisa menjadi saluran berkat bagi banyak orang. Dan masih banyak contoh lain, keberhasilan seseorang yang dimulai dari keterpaksaan dan kesulitan hidup.
Namun perlu disadari, bahwa kata kuncinya: harus tetap tekun, kerja keras, dan memiliki semangat serta keyakinan, bahwa Tuhan ada di depan kita. Ketika syarat tersebut terpenuhi, keberhasilan itu tinggal menunggu waktu Saudaraku, semoga kita dimampukan melewati masa-masa sulit seperti sekarang ini, masa yang penuh dengan dukacita. Selanjutnya kita nyatakan bahwa kita siap menyongsong masa sukacita yang dijanjikanNya, dan yang sudah ada di depan kita.
Tuhan memberkati. ~YS