Bacaan: 2 KORINTUS 5: 17
“Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.”
Saudara yang terkasih di dalam Kristus, sekitar dua pekan lagi kita umat Kristen akan merayakan hari raya Pentakosta, hari raya turunnya Roh Kudus. Adakah makna turunnya Roh Kudus bagi kita?, ataukah sekedar seremonial yang setiap tahun harus kita rayakan?. Jika kita beranggapan bahwa Pentakosta itu sekedar sebuah tradisi umat kristiani di dunia, tentu kita perlu merenung kembali tentang keimanan kita.
Saudara, seharusnya kita pahami bahwa Roh Kudus yang diam di dalam hidup kita menjadikan hidup kita menjadi baru, dimana hidup baru dimaknai sebagai sebuah kehidupan yang bertumbuh di dalam Kristus dengan ciri adanya buah roh dan hidup dalam pengampunan. Hidup baru atau manusia baru juga dimaknai sebagai hubungan atau relasi yang pasti dengan Tuhan yang tidak berdasarkan dari hasil pemikiran kita semata, melainkan dengan janji firman Tuhan. (1 Yoh.5:13).
Terdapat beberapa tokoh alkitab yang bisa dijadikan sebagai contoh sebagai manusia ciptaan baru atau telah hidup baru di dalam Kristus. Di antaranya adalah Zakheus, dia adalah kepala pemungut cukai yang kaya dan bertubuh pendek. Ia dibenci oleh orang Yahudi lantaran dia menarik uang lebih daripada yang seharusnya. Selain itu, dia juga bekerja pada pemerintah Roma yang menjajah bangsa Yahudi kala itu. Zakheus berubah hidupnya sesudah dia mengenal Kristus. “Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: ‘‘Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat.” (Lukas 19:8). Zakheus bertobat dan hidup baru dalam Kristus.
Begitu pula dengan Paulus, yang semula bernama Saulus, seorang penganiaya dan pembunuh orang-orang percaya, tetapi dia bertobat dan berbalik mengikut Tuhan Yesus Kristus. Demikian halnya dengan Petrus, yang semula menjadi murid yang bersikap pengecut, tetapi dia bertobat dan berubah menjadi salah satu tokoh alkitab yang luar biasa. Dan mungkin masih ada beberapa tokoh alkitab lainnya yang telah menunjukkan hidup baru, karena Roh Kudus yang hidup di dalam diri mereka.
Saudara, mungkin banyak di antara kita yang sudah menjadi pengikut Kristus puluhan tahun, atau mungkin belum lama menjadi orang Kristen. Apakah kita sudah benar-benar hidup baru di dalam Kristus, ataukah sebagai orang Kristen yang masih memiliki cara hidup lama?. Ada baiknya kita mawas diri, sehingga makna ciptaan baru itu benar-benar ada dan melekat di dalam hidup kita. Kiranya Roh Kudus memampukan kita hidup seturut kehendakNya, hidup baru di dalam Kristus, yang buahnya bisa dilihat dan dirasakan oleh setiap orang. Tuhan Yesus memberkati.
~YS