Bacaan: MAZMUR 10: 1
“Aku sangat menanti-nantikan Tuhan; lalu IA menjenguk kepadaku
dan mendengar teriakku minta tolong.”
Saya pernah naik pesawat (bukan pesawat telpon lho yaa….).
Saya ndak kenal sopir, eh pilotnya, dan ndak kenalan juga. Lha
ngapain, wong sama pramugarinya yang cantik-cantik aja saya
tidak kenalan kok. Tapi walo ndak kenal, saya percayakan sama
pilotnya untuk menerbangkan pesawatnya. Tapi kita semua
kenal ‘kan sama Tuhan? Lho… kenal tidak? Kok meneng wae??
Dengan membaca Alkitab, mendengarkan kotbah membaca
“Sapaan pagi, Seuntai Refleksi” dari Bu Esti, kita akan mengenal
Tuhan. Di dalam hidup ini pasti banyak masalah. Kalo banyak
saweran itu namanya ndangdutan. Kalo lagi ada masalah, jangan
sedih apalagi berprasangka buruk pada Tuhan. Seperti Daud
waktu dalam kesesakan, berteriaklah minta tolong kepada
Tuhan. Doa itu sinyalnya selalu full, tidak pernah ada gangguan,
atau loading, muter-muter lama beud…
Kita itu jemaat kesayangan Tuhan. Uripmu kinekep dening
Yehuwah, manungsa mesthi diem-dieman karo Sing Kagungan.
Panjenengane mesthi ora bakal negakake. Kejaba binerkahan,
pasamuwan kagungaNe mesthi uga keamping-ampingi.
Samubarang iku winengku dening AstaNe Gusti Allah. Wis
precaya wae. Amin.
~EPM