Bacaan: EFESUS 6: 18, MATIUS 7: 7
“Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak puturs-putusnya untuk segala orang Kudus.” “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.”
Seorang tukang tahu setiap hari berjualan di pasar. Sebelum berangkat ke pasar dia selalu berdoa kepada Tuhan agar dagangannya laris. Suatu hari saat melewati saat dia terpeleset dan tahu dagangannya pun terjatuh berhamburan dan hancur. Tak hanya itu, karena harus memungut tahu-tahu yang berceceran dia jadi ketinggalan angkutan yang biasa dia naiki dan terpaksa harus berjalan kaki. Dalam hati si tukang tahu ada sedikit rasa kecewa kepada Tuhan dan bertanya dalam hatinya, “Kenapa aku diberi cobaan semacam ini padahal aku selalu berdoa setoap pagi?”
Setelah berjalan cukup jauh, dua jam dari kejadian itu, ia mendapat kabar bahwa angkutan yang biasa dia tumpangi terperosok ke dalam jurang. Pada saat bersamaan datang seorang peternak bebek yang mencarinya untuk membeli tahu dan anehnya peternak bebek mencari tahu yang sudah hancur karena untuk makan bebeknya. Mendengar hal tersebut menangislah si tukang tahu karena tahunya akan dibeli semuanya oleh si peternak bebek tersebut.
Dari kisah di atas, paling tidak kita bisa belajar bagaimana Tuhan menjawab doa kita:
- Teruslah bertekun di dalam doa. Masihkah kita terus berdoa, bahkan ketia doa kita tampaknya tidak didengar atau dijawab Tuhan? Ataukah kita berhenti berdoa dan menjadi pahit kepada Tuhan? Tetaplah berdoa!.
- Jawaban Tuhan bisa melalui berbagai cara. Sering kita hanya mau jawaban doa seperti yang kita minta, atau hanya mengharap jawaban yang supranatural saja (merasa itu mujizat). Namun pertolongan dan jawaban Tuhan bisa datang melalui banyak hal.
- Perjuangkan apa yang Anda doakan. Jika kita sungguh-sungguh mempelajari Firman Tuhan, kita tahu jawaban Allah atas doa harus dikejar. Terkadang Dia meminta kita terus berjalan untuk tetap fokus dengan tujuan doa kita. Bukan serta-merta menunggu sesuatu yang ajaib terjadi. Tuhan mampu dan sanggup menjawab doa kita, tapi Dia ingin kita berjuang selaras dengan isi doa kita.
Terkadang doa tidak harus selalu dikabulkan sesuai permintaan tapi kadang diganti oleh Tuhan dengan sesuatu yang lebih baik, maka dari itu jangan kita menggerutu karena merasa doa kita tidak dijawab. Jika Tuhan langsung menjawab doa kita, Dia sedang menambah iman kita. Jika Tuhan menunda jawaban doa kita, berarti Tuhan lagi menguji kesabaran kita.
Apakah Tuhan tidak dapat langsung memberi pekerjaan di depan mata kita saat kita meminta, tentang doa apapun itu? Tentu Dia bisa. Namun, Tuhan lebih tertarik menumbuhkan iman kita daripada sekedar show off bahwa Dia bisa melalukan segala mujizat, dan tetap kita harus tahu bahwa waktu jawaban doa itu mutlak Tuhan yang atur.
~AI