Bacaan: 1 TESALONINKA 3: 12
“Dan kiranya Tuhan menjadikan kamu bertambah-tambah dan berkelimpahan dalam kasih seorang terhadap yang lain dan terhadap semua orang, sama seperti kami juga mengasihi kamu.”
Minggu ini orang Kristen telah masuk dalam Masa Raya Adven sesuai dengan kalender liturgi gerejawi. Itu berarti juga menjadi tahun baru kalender liturgi bagi semua orang Kristen. Selamat memasuki tahun baru liturgi untuk semua sambil terus mengingat akan kebaikan dan penyertaan Tuhan sepanjang perjalanan hidup kita.
Bacaan dalam Surat 1 Tesalonika pasal 3 ini juga mencerminkan masa penantian dan pertanyaan teologis dari umat kepunyaan Allah buah penginjilan Rasul Paulus saat itu. Mereka bertanya mengapa kedatangan Tuhan yang kedua belum terjadi, bukankah Dia mengatakan untuk segera datang kembali? Dalam situasi seperti ini, Timotius sebagai utusan Rasul Paulus datang untuk menghibur dan menguatkan mereka, sehingga mereka merasa dikuatkan, didampingi dan dipulihkan untuk selalu setia menanti kedatangan Tuhan kembali, kapanpun itu terjadi. Menanti kedatangan Tuhan kembali tetntu tidak secara pasif, tetapi terus diingatkan untuk terus mengerjakan kasih seorang terhadap yang lain.
Mengerjakan kasih akan membuat orang akan saling menopang dan menguatkan. Di tengah himpitan kehidupan yang semakin keras dan berat, tindakan kasih adalah tindakan universal yang bisa dilakukan setiap orang untuk menopang dan menguatkan sesamanya dalam bentuk simpati dan empati. Tindakan kasih kasih ini juga merupakan bentuk dan perwujuan iman seseorang dan itu bisa membangkitkan harapan, dan seseorang akan terhibur dalam kesesakan dan kesukarannya (1 Tesalonika 3: 7). Kita dipanggil dan diingatkan menjadi agen-agen pemulihan di masa-masa penantian ini.
Ada kisah menarik dari seorang novelis terkenal, filsuf dan tokoh moral terbesar sepanjang masa, dia adalah Leo Tolstoy. Dalam fase akhir hidupnya, Tolstoy melepaskan kemewahan yang dimilikinya dan hidup dalam kesederhanaan. Ia menjual harta bendanya untuk membantu orang yang tidak mampu. Beberapa kutipan terkenal dari Tolstoy adalah:
“Jangan ceritakan tentang agamamu kepadaku,
tetapi izinkan aku melihat agamamu dalam tindakanmu.”
“Jika kamu merasakan sakit, itu berarti kamu masih hidup,
namun, jika kamu merasakan sakit orang lain, itulah yang membuatmu menjadi manusia”
Selamat memasuki Minggu Adven, masa penantian tetapi kita terus diajak untuk terus berperan aktif menjadi agen-agen pemulihan kepunyaan Tuhan. Tuhan berkati.
~SRL